Share this to

News

Kamis, 05 Agustus 2021

Cara Kerja dan Fungsi Differential Lock

Setiap kendaraan dilengkapi dengan berbagai sistem yang memiliki fungsinya masing-masing. Salah satunya yaitu sistem differential yang bekerja pada area roda kendaraan. Sistem ini ada pada setiap kendaraan karena berkaitan erat dengan keamanan dan keselamatan berkendara. Namun, ada saatnya sistem ini tidak dibutuhkan sehingga beberapa jenis kendaraan dilengkapi dengan fitur differential lock yang akan menonaktifkan sistem ini. 

Sistem Differential

Sistem ini berfungsi untuk mengatur jumlah putaran roda agar tidak sama pada setiap sisinya. Differential akan aktif secara otomatis ketika mobil dalam kondisi:

  1. Manuver atau berbelok
  2. Melewati jalan tidak rata
  3. Mengalami selip ban

Tanpa adanya sistem ini maka mobil akan sulit dikendalikan terutama pada saat Anda melakukan manuver sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Differential Lock


 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fitur ini berfungsi untuk mengunci sistem differential sehingga seluruh roda memiliki jumlah putaran yang sama. Ada dua differential lock yang bisa dimanfaatkan, yaitu:

  • Inter axle differential lock

Fitur ini akan mengunci sistem differential pada gardan tengah dan belakang sehingga memiliki jumlah putaran yang sama. Namun, tetap tidak mengunci sistem differential pada roda kanan dan kiri. Itulah sebabnya, fitur ini aman digunakan meskipun mobil melakukan manuver. Fitur ini umumnya digunakan pada saat mobil melewati jalanan menanjak yang licin sehingga dapat mencegah terjadinya selip. 

Untuk mengaktifkannya, Anda bisa mengubah posisi tuas ataupun tombol pada dashboard mobil dari posisi unlock menjadi lock. Aktifkan sebelum Anda melewati jalanan licin dan kurangi kecepatan sebelum mengaktifkannya. Fitur ini tidak boleh diaktifkan ketika kecepatan berada di atas 25mph atau sekitar 40 km/Jam. Jika Anda tetap memaksakannya maka dapat berisiko menimbulkan kerusakan yang cukup parah pada kendaraan.

  • Interwheel Differential Lock

Bisa dikatakan, fitur ini merupakan pelengkap dari fitur sebelumnya. Sebab, interwheel differential lock tidak boleh diaktifkan tanpa mengaktifkan inter axle differential lock. Setelah fitur ini diaktifkan, maka seluruh roda pada mobil memiliki jumlah putaran yang sama, baik roda kanan maupun kiri. Ketika fitur ini aktif maka mobil sama sekali tidak boleh dilakukan untuk manuver.

Fungsi utama dari fitur ini adalah untuk mencegah maupun mengatasi mobil mengalami selip saat melewati jalan bergelombang. Misalnya saat ada satu ban yang terjebak pada lubang. Sistem differential akan membuat putaran roda pada ban yang terjebak lebih besar dibandingkan ban yang menapak. Dengan mengunci sistem differential maka jumlah putaran roda akan sama sehingga mobil dapat melaju dan ban yang terjebak kembali menapak di permukaan jalan.


 

Hal yang harus diingat adalah, segera matikan fitur ini ketika sudah tidak dibutuhkan, khususnya untuk interwheel differential lock. Selain itu, jangan pernah mengaktifkan fitur ini ketika roda sedang berputar dengan cepat.